Sebanyak 570 Peserta Ikuti Sragen Drag Bike 2025

Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah menggelar Lomba Kejuaraan Tingkat Provinsi yakni Sragen Drag Bike 2025 Putaran ke-3. Kegiatan berlangsung di Sirkuit Non-Permanen Jalan Achmad Yani, Nglangon, Sragen belum lama ini. Panjang sirkuit dari start sampai finish 210 meter, dengan jarak tambahan 250 meter untuk area pengereman. Acara yang diikuti 570 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah tersebut, dihadiri oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas S.IP, MA beserta sejumlah kepala OPD terkait.

Ketua IMI Sragen, Nawonggo Pramudyo, menyampaikan bahwa penyelenggaraan drag bike ini merupakan wujud kolaborasi antara IMI dan Pemerintah Kabupaten Sragen, dalam menciptakan wadah balap yang lebih aman bagi teman-teman yang selama ini memiliki hobi balap di jalan raya. Ditambahkan bahwa event resmi seperti ini berfungsi untuk mengalihkan aktivitas balap liar yang membahayakan, dengan mengalihkan balap liar ke tempat yang lebih tertib dan terarah, sehingga minat mereka tetap bisa tersalurkan tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Pada gelaran tahun ini, kompetisi dibagi menjadi empat kelas dragbike yaitu Point Braket, Point Superclass, Point Sunmori, dan Point Local. Seluruh peserta juga memperebutkan empat gelar juara umum sebagai puncak penilaian di masing-masing kategori. Sementara itu, Bupati Sragen menegaskan pentingnya menyediakan ruang yang aman dan positif bagi generasi muda yang memiliki minat di bidang otomotif. Dengan harapan, melalui event seperti ini para pembalap di Sragen dan sekitarnya dapat menyalurkan kreativitas dengan lebih aman dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Pihaknya juga meyakini bahwa kegiatan otomotif yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sragen akan terus mendukung kegiatan otomotif yang memberi dampak positif bagi generasi muda. Potensi mereka harus difasilitasi dengan baik. Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Sragen saat ini tengah menyusun rencana pembangunan arena balap yang lebih representatif, guna mendukung pembinaan potensi anak-anak muda di bidang otomotif.

Baca Juga