PBB di Sragen Penyumbang PAD Kabupaten Sragen

SRAGEN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 di Kabupaten Sragen, diklaim melampaui target. Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Sragen optimistis, kinerja tim dan kesadaran masyarakat dalam pembayaran PBB meningkat.

Terkait hal tersebut, Kepala BPKPD Kabupaten Sragen Dwiyanto, S.STP, M.Si menegaskan, saat ini setoran PBB sudah melampaui target. Lebih dari 100 desa di Sragen, telah lunas 100 persen pembayaran PBB. Meskipun, masih ada sejumlah desa yang mendekati 100 persen dan diyakini akan memenuhi target dalam waktu dekat. Selain dari PBB, potensi PAD lain yang 100 persen, yakni, Bea Perolehan atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Karena, iklim investasi yang terjadi ini berpengaruh terhadap pajak dan juga BPHTB. Melebihinya target PBB tersebut, menurut Dwiyanto, S.STP, M.Si, tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sragen yang cukup baik.

Pihaknya mengklaim, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sragen mencapai 5,2 persen, lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah. Lebih lanjut dikatakan, yang perlu didorong saat ini adalah pajak Hotel Rumah Makan dan Restoran (Horeka). Dimana, capaian sektor PBB dan Horeka sedikit berbeda lantaran pajak restoran terus berkembang.