Krisis Air Bersih Melanda 7 Desa di Kabupaten Sragen

SRAGEN - Krisis air bersih melanda di tujuh desa tersebar di wilayah Kecamatan Gesi, Jenar, dan Tangen, Kabupaten Sragen, pada musim kemarau ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen terus turun tangan dengan mengirim bantuan air bersih kepada warga di tujuh desa tersebut pada setiap harinya secara berkala. Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro, SH, M.Si saat ditemui Reporter Radio Buana Asri diruang kerjanya menyampaikan krisis air bersih akibat dampak musim kemarau itu dirasakan warga di 37 rukun tetangga (RT) yang ada di tujuh wilayah desa di tiga kecamatan. Pihaknya menyebut ada sebanyak 8.037 jiwa yang membutuhkan bantuan air bersih secara berkala dari BPBD. Ketujuh desa yang mengalami krisis air bersih itu terdiri atas Desa Banyurip dan Ngepringan di Kecamatan Jenar; Desa Ngrombo, Galeh, Katelan, dan Denanyar di Kecamatan Tangen; serta Desa Poleng di Kecamatan Gesi. Hingga Minggu, 11 Agustus 2024 total penyaluran air bersih sebanyak 623.000 liter atau sebanyak 137 tangki yang sudah terdistribusikan sejak Juli lalu. Tim distribusi air bersih dibagi menjadi dua tim masing-masing membawa empat tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. Diharapkan masyarakat yang terdampak bencana kekeringan dimohon menggunakan air secara efisien untuk pemenuhan kebutuhan dasar. 

Baca Juga