Kawasan Untuk Sekolah Rakyat Di Sragen Merupakan "Golden Area"

SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen menunjukkan komitmennya untuk mendukung program Sekolah Rakyat (SR) yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat. Hal tersebut dibuktikan,dengan kedatangan Tim Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memverifikasi lahan seluas 5,3 hektare yang diusulkan untuk Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen.

Saat meninjau lokasi,tim tersebut didampingi langsung Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP, MA bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen dr. Hargiyanto, M.Kes dan pejabat lainnya. Kedatangan Tim Prasarana Strategis Kementerian PU yang terdiri dari 4 orang tersebut,untuk melakukan survey,diantaranya,mengecek ketersediaan air bersih,listrik,dan saluran drainase,serta elevasi lahan atau tingkat ketinggian dan kontur tanah. Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP, MA mengungkapkan,lahan yang diajukan merupakan "Golden Area". Karena lokasinya yang strategis. Selain itu,terdapat beberapa fasilitas publik di dekatnya seperti,Puskesmas Sragen,Pasar Sukowati,Sentra Batik Sukowati dan SPBU Nglangon. Lebih lanjut Bupati menyampaikan,di Kawasan Nglangon juga dibelah dengan jalan nasional atau Jalan Ring Road Utara dengan akses transportasi umum yang mudah.

Diharapkan,dengan menyediakan lahan golden area,maka usulan Sekolah Rakyat dapat disetujui pemerintah pusat. Program Sekolah Rakyat adalah inisiatif salah satu program Presiden Prabowo Subianto, untuk menawarkan pendidikan gratis dan akomodasi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Targetnya adalah program ini bisa dimulai pada tahun ajaran 2025/2026, dengan fokus pada wilayah yang telah memiliki infrastruktur yang memadai.