Sragen “The Land of Java Man” sumber: sragenkab.go.id

SRAGEN - Kabupaten Sragen secara resmi memiliki logo branding daerah yang baru, yakni ”Sragen The Land of Java Man.” Logo tersebut diluncurkan bertepatan dengan resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu malam, 17 Agustus 2025.

Peresmiannya dilakukan oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP, MA di halaman rumah dinas Bupati Sragen. Terciptanya logo tersebut berasal dari gagasan yang dilontarkan Bupati Sragen di awal masa jabatannya. Bupati bermaksud menghadirkan logo branding daerah yang mengeksplorasi keberadaan Warisan Dunia Situs Prasejarah Sangiran dengan nama ‘’Sragen The Land of Java Man.’’

Proses kreatif logo tersebut melibatkan tim pegiat seni rupa lokal Sragen, antara lain Risky Febrian Pratama, Ragil Mardiko, dan Edwan Eka Saputra. Penciptaan logo juga mendapat pendampingan kuratorial dari ahli Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta Basnendar Herry Prilosadoso dan Ipung Kurniawan Dwi Yunianto, serta dukungan konseptual dari Edukator Cagar Budaya Andjarwati Sri Sajekti.

Sejak Maret, tim ini bekerja keras menghasilkan puluhan desain. Setelah melalui seleksi ketat dan revisi berulang, terpilih lima desain terbaik. Pada tanggal 19 Juli 2025, seleksi dipersempit menjadi tiga desain dengan melibatkan anak muda Gen Z Sragen dan praktisi merchandise. Tahap akhir adalah pemilihan publik melalui voting daring dari 28 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Kemudian dihasilkan desain karya Risky Febrian Pratama yang keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak, yakni 4.222 responden. Ciri khas desain karya Risky adalah logo melambangkan spirit keterbukaan dan transformasi dari masa lalu menuju masa depan. Selain itu, khasanah historis dan budaya di Kabupaten Sragen merupakan gerbang pengetahuan tentang peradaban awal manusia yang terbuka bagi wisatawan, peneliti, dan generasi muda, sekaligus sumber inspirasi bagi penciptaan karya kreatif modern yang mendunia.

Logo ‘’Sragen The Land of Java Man’’ memuat akar peradaban dan identitas di Sragen. Homo erectus menjadi simbol kebanggaan akan warisan arkeologis yang tak ternilai, sekaligus representasi kecerdasan awal dan evolusi manusia.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen Joko Hendang Murdono, S.STP menekankan branding tersebut berlaku secara umum. Misalnya, lembaga lain dan swasta bisa menggunakan logo tersebut tanpa harus khawatir soal royalti, karena tujuannya adalah mempromosikan Kabupaten Sragen.

Dengan diluncurkannya logo tersebut, diharapkan Sragen dapat semakin dikenal di mata dunia. Tidak hanya sebagai rumah bagi "Manusia Jawa" prasejarah, tetapi juga sebagai kabupaten modern yang terus berinovasi dan merangkul sejarahnya.