Jaga Kondusifitas Bulan Puasa, Polres Sragen Cegah Perang Sarung

SRAGEN - Maraknya kasus “Perang Sarung” yang terjadi di Solo dan Boyolali beberapa waktu lalu pada bulan Ramadan ini, membuat jajaran Polres Sragen intens menggelar patroli gabungan antisipasi terjadinya “Perang Sarung”. Hal tersebut dilakukan, dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama Bulan Ramadan 1446 hijriyah.

Kapolres Sragen AKBP. Petrus Parningotan Silalahi, S.H, S.I.K, M.H menyampaikan, meskipun di wilayah Sragen hingga saat ini belum ditemukan adanya kejadian “Perang Sarung”, namun pihaknya akan terus berupaya mengantisipasi terjadinya “Perang Sarung”. Dijelaskan bahwa, permainan “Perang Sarung” biasanya dilakukan para remaja usai sholat tarawih yang kini identik dengan tawuran antarremaja. Dimana, aksi perkelahian antarremaja dan pemuda ini, dinilai sangat meresahkan masyarakat, karena mengganggu keamanan dan ketertiban di bulan suci.

Dari kejadian tersebut, Kapolres berpesan kepada para orang tua untuk lebih peduli dan memberi nasehat terhadap kegiatan yang dilakukan anak-anak di bulan suci Ramadhan ini. Jangan sampai para remaja  terjerumus pada kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat, bahkan bisa merugikan orang lain. Kapolres mengajak semua elemen, baik yang ada di pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk bisa memberikan edukasi kepada remaja-remaja di Kabupaten Sragen.