SRAGEN - Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mempertimbangkan kembali menggelar night market. Seperti halnya saat pandemi Covid-19 lalu sempat menggelar night market pada setiap malam minggu. Seperti diketahui night market Sragen sempat berjalan beberapa waktu dengan memanfaatkan jalan RA. Kartini samping Pemkab Sragen. Namun tidak dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan. Kemudian pada saat pelatihan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) lalu muncul ide mengembangkan lagi night market. Hanya saja kali ini lokasinya di kawasan Nglangon. Seperti dirasakan warga Sragen bekas kios renteng yang sudah dibongkar, kawasan tersebut lebih sepi. Bupati Sragen saat dikonfirmasi menjelaskan bekas kios renteng yang sudah dibongkar memungkinkan dibuat menjadi night market. Konsepnya kurang lebih mengadopsi Ngarsopuro Night Market. Pihaknya ingin belajar dengan yang ada di Solo yaitu Ngarsopuro. Namun night market hanya digelar saat akhir pekan saja. Bupati Sragen akan mencoba terlebih dahulu, dan akan dipeta-petakan. Di night market tersebut ada fashion, makanan serta lain sebagainya. Bupati meminta Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen untuk menindaklanjuti ide tersebut dan menyiapkan hal yang diperlukan untuk menjalankan rencana digelarnya night market di Sragen.