Bupati Sragen Mendukung dan Mengajukan Program Pembangunan Sekolah Rakyat ke Kemensos

Bupati Sragen Sigit Pamungkas S.IP, M.A kembali menghadiri Kegiatan Safari Ramadan 1446 H, Dzuhur Keliling di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kamis 13 Maret 2025. Dalam sambutannya di depan warga Desa Bagor, Bupati Sragen mendukung penuh progam Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sebab, hingga kini masih ditemukan banyak warga yang putus sekolah.

Pihaknya mendukung penuh program Sekolah Rakyat dikarenakan ini salah satu program positif untuk Masyarakat, dan sejalan dengan program prioritas Pemkab Sragen untuk menentaskan kemiskinan di Kabupaten Sragen. Dikatakan, adanya Sekolah Rakyat tersebut akan berperan besar dalam memotong mata rantai kemiskinan di Kabupaten Sragen melalui sektor Pendidikan. Sebagai catatan, angka kemiskinan di Sragen diangka 12,41%. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sragen menceritakan beberapa waktu lalu pihaknya bersama kepala daerah lain menghadiri rapat bersama Menteri Sosial untuk menentukan lokasi sekolah.

Para bupati dan wali kota juga menawarkan aset pemerintah yang bisa digunakan atau direnovasi. Bupati menjelaskan, Sekolah Rakyat akan dibangun dengan tiga cara yakni memanfaatkan gedung yang ada, merenovasi aset lama, atau membangun baru dengan lahan minimal 5 hingga 10 hektare. Selain itu, seluruh biaya pendidikan di Sekolah Rakyat akan ditanggung oleh negara. Nantinya Sekolah Rakyat ini khusus untuk anak - anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, dan rencananya akan di asramakan. Pembiayaan 100 persen gratis, termasuk seragam, alat-alat sekolah, dan kebutuhan lainnya.

Sekolah rakyat tersebut dirancang khusus dengan menerapkan sistem boarding school dengan pembinaan 24 jam di lingkungan yang kondusif. Kurikulumnya mengkombinasikan standar nasional dan internasional, serta menekankan pendidikan karakter, kepemimpinan, dan bela negara. Pemkab Sragen akan mengajukan Program Pembangunan Sekolah Rakyat mudah-mudahan dapat diterima.