SRAGEN – Memasuki awal bulan Juli 2025, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami suhu dingin pada malam hingga pagi hari. Fenomena cuaca dingin ini terkenal dengan istilah Bediding, atau terjadi setiap musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, fenomena tersebut berlangsung hingga September 2025. Hal tersebut juga disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen R. Triyono Putro, SH, M.Si, saat hadir dalam Talkshow “Aspirasi Sukowati”, di Radio Buana Asri Sragen, Senin, 21 Juli 2025.

Bediding adalah istilah bahasa Jawa yang menggambarkan kondisi cuaca lebih dingin dari biasanya, terutama pada malam hingga pagi hari. Fenomena ini kerap terjadi di awal musim kemarau, di mana suhu udara turun drastis di malam hari, namun siang hari justru terasa panas menyengat. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Bediding dipicu oleh angin timuran atau muson Australia yang bersifat kering dan dingin. Angin ini biasa muncul pada periode Juli hingga September. Cuaca dingin ini dirasakan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah selatan khatulistiwa, seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan sekitarnya.

"Untuk kita ketahui bersama, di pagi hari terasa dingin dan malam terasa dingin itu disebut bediding. Secara ilmiah, BMKG menegaskan bahwa hal ini disebabkan masuk musim kemarau dikarenakan angin muson timur."

Menyikapi fenomena Bediding ini, R. Triyono Putro, SH, M.Si berharap kepada masyarakat, untuk tidak langsung panik, tetapi jangan mengabaikan juga. Karena, perubahan cuaca bisa melemahkan imunitas tanpa kita sadari. Untuk itu, BPBD Kabupaten Sragen berbagi tips menghadapi kondisi cuaca seperti ini, di antaranya, tidur yang cukup, makan-makanan bergizi, minum air hangat, gunakan pakaian hangat untuk melindungi tubuh saat cuaca dingin, pakailah masker saat bepergian, hindari begadang dan stres berlebih. Tetap jaga kesehatan, di manapun berada.

"Saat-saat musim dingin seperti ini pakailah jaket ketika dingin, pakailah pakaian yang sesuai dengan suhu tubuh. Makan-makanan bergizi, konsumsi air yang cukup, pakailah masker ketika keluar rumah atau bepergian."