Bantuan Air Bersih BPBD Sragen Cukup hingga November 2024
- Oleh : LPPL Buana Asri
- 21 Oktober 2024
- Dilihat 124 kali

SRAGEN - Sisa alokasi bantuan air bersih di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen diproyeksikan masih mencukupi kebutuhan hingga November mendatang. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengalokasikan bantuan air bersih selama 2024 mencapai 500 tangki. Sedangkan bantuan air bersih yang tersalurkan bagi warga Sragen hingga Minggu 20 Oktober 2024 sudah mencapai 733 tangki dengan kapasitas 3.309.000 liter air. Perinciannya 480 tangki air bersih dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan 253 tangki dari BPBD Sragen. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen R. Triono Putro, SH, M.Si mengatakan, pada 2024 ini BPBD mendapat bantuan dari BNPB sebanyak 480 tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. Menurutnya, bantuan itu sangat bermanfaat dan membuat distribusi bantuan air bersih masih bisa berjalan sampai November mendatang. Dijelaskan, jika ada bantuan dari corporate social responsibility (CSR) biasanya langsung disalurkan ke penerima. Selain itu, terkadang bantuan dari CSR tersebut sering bersamaan dengan bantuan dari BPBD, sehingga BPBD mengalihkan pendistribusian ke daerah lain. Dikarenakan Bantuan CSR tersebut tidak dikoordinasikan dengan BPBD. Sebagai informasi, tujuh kecamatan yang membutuhkan air bersih yakni Masaran, Gesi, Tangen, Jenar, Miri, Sumberlawang, dan Mondokan. Dari tujuh kecamatan tersebut yang paling parah di Desa Ngepringan Kecamatan Jenar. Sasaran warganya juga paling banyak. Secara umum, pemetaan sasaran tersebut, ada lansia dan ada ibu hamil yakni 1.318 warga lansia dan 113 ibu hamil. Pihaknya meminta kepada masyarakat penerima manfaat, supaya berkoordinasi dengan BPBD apabila sudah mendapatkan bantuan air bersih dari luar BPBD untuk memperlancar pelaksanaan bantuan air bersih.