Cegah “Stunting” pada 1.000 HPK

SRAGEN - Masalah “Stunting”, masih menjadi masalah kesehatan Balita di Indonesia. “Stunting” adalah kondisi “Gagal Tumbuh” pada Balita, akibat kekurangan “Gizi Kronis”, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan atau “1000 HPK”. Dampak “Stunting” tidak hanya pada Tinggi Badan – yang “Kurang”, namun juga pada perkembangan Intelektual – Kognitif – Motorik yang buruk, dan bahkan mengurangi Produktivitas, sehingga menyebabkan kerugian ekonomi, di Masa Depan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Sragen dr. Y. Agus Sudarmanto, M.Kes menjelaskan, pencegahan “Stunting”, terutama pada “1000 HPK” sangat diperlukan. Karena Periode ini, merupakan masa pertumbuhan, dan perkembangan yang pesat, sehingga disebut sebagai "Periode Emas".

Beberapa hal yang dapat dilakukan, untuk mendukung tumbuh kembang Anak, selama 1.000 HPK meliputi Memberikan nutrisi yang tepat, seperti ASI eksklusif  hingga anak berusia 6 BulanMemberikan makanan pendamping ASI yang bergizi dan seimbangMemberikan stimulasi yang optimalMenciptakan lingkungan yang mendukungMembiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan – serta Tidak kalah penting pula  untuk meningkatkan Peran ayah dalam Pendampingan Ibu Hamil dan Pengasuhan Balita.

Baca Juga