Puncak Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen Gelar Tasyakuran Seribu Tumpeng

SRAGEN - Plt. Bupati Sragen H. Suroto menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen yang berlangsung di Halaman Kantor Terpadu Pemda. Sragen, Selasa, 27 Mei 2025. Tidak hanya menggunakan pakaian adat, pada upacara prosesi upacara tersebut rencananya juga akan memakai Bahasa Jawa.

Upacara diikuti Forkopimda Kabupaten Sragen, Sekda. Sragen, Asisten Sekda, Staff Ahli, dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab. Sragen. Dalam kesempatan tersebut Plt. Bupati Sragen H. Suroto membacakan sambutan Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP, MA yang menyampaikan, Hari jadi ke-279 Kabupaten Sragen ini mengambil tema “THE LAND OF JAVA MAN”. Tema tersebut dapat diartikan, bahwa Sragen adalah bagian dari pusat peradaban. Sebagai pusat peradaban, hal ini menjadi modal besar untuk menuju Sragen yang "Berkemajuan dan Sejahtera". Selain itu, ada delapan Program unggulan yang akan dilaksanakan untuk lima tahun ke depan, antara lain, Pendidikan dan kesehatan universal, Birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsive, adaftif, inovatif  dan dinamis, Revitalisasi pusat perekonomian, Sragen berdikari pangan, Sragen super regency, Alokasi dana bagi keagamaan, olahraga, dan pengembangan budaya. Kemudian, Peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat rentan, tenaga pendidik sekolah, pendidik agama, pendidik pesantren, dan pengelolaan tempat ibadah, serta Super village atau super desa.

Usai Upacara, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan piagam kepada para pemenang lomba yang digelar dalam rangka Hari Jadi Sragen, meliputi, Lomba Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) tahun 2025 kategori OPD, Kantor Kecamatan, dan Pemukiman, serta Lomba Krenova Tahun 2025, dilanjutkan tasyakuran Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen dengan menggelar sarasehan makan tumpeng bersama. Sekda. Sragen dr. Hargiyanto, M.Kes mengungkapkan, tumpeng yang disajikan kali ini berbeda. Hal tersebut mengacu pada tema “THE LAND OF JAVA MAN”, yang berarti bahwa Sragen adalah rumahnya manusia jawa.