Panen Raya Nasional, Surplus Beras di Sragen Mencapai 314.301 Ton
- Oleh : LPPL Buana Asri
- 08 April 2025
- Dilihat 149 kali
Panen Raya Nasional, Surplus Beras di Sragen Mencapai 314.301 Ton. Doc. RRI
SRAGEN - Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP, MA menyatakan, Kabupaten Sragen mengalami surplus beras 314.301 ton pada tahun 2024. Dengan luas lahan baku sawah yang mencapai 40.254 hektare atau 40 persen dari total luas wilayah 99.457 hektare.
Hal tersebut menjadikan Sragen sebagai salah satu lokasi digelarnya“Panen Raya Padi Serentak”, yang dipusatkan di area persawahan Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, hari Senin, 07 April 2025. Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian dari gelaran Panen Raya Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam kesempatan tersebutBupati menyampaikan total produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 732.281 ton atau setara 421.105 ton beras. Sragen telah melampaui kebutuhan konsumsi beras lokalnyayang hanya 106.804 ton per tahun. Tidak hanya itu, produktivitas padi Sragen juga di atas rata-rata nasional dan provinsi, yakni, 6,56 ton per hektare GKG, rata-rata nasional hanya mencapai 5,29 ton dan Jawa Tengah 5,72 ton. Untuk tahun 2025 ini, realisasi tanam padi periode Januari hingga 7 April telah mencapai 34.614 hektare. Sedangkan jagung 8.277 hektare.
Sementara itu, data dari Pemkab. Sragen, indeks pertanaman di Sragen mencapai 2,41 pada tahun 2023. Salah satu yang tertinggi di Indonesia, hal tersebut menandakan petani di Sragen menanam padi dua hingga tiga kali setahun. Bupati juga menekankan, pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat untuk mengatasi tantangan, seperti hama dan risiko gagal panen, khususnya di daerah rawan banjir melalui Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).









Assalamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.