Meski Kendaraan Bus Tertib Uji KIR, Namun Uji KIR Sragen Mengalami Penurunan Usai Digratiskan
- Oleh : LPPL Buana Asri
- 22 April 2025
- Dilihat 77 kali

SRAGEN - Memastikan keselamatan dan kenyamanan dalam transportasi, uji kelayakan kendaraan melalui Uji KIR menjadi langkah krusial dalam mengantisipasi kecelakaan pada angkutan penumpang dan barang. Namun, sejak program uji kir di Kabupaten Sragen digratiskan, kesadaran pemilik kendaraan di Kabupaten Sragen untuk melakukan uji KIR atau uji kelayakan kendaraan bermotor mengalami penurunan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Uji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sragen Syamsul Haq, kepada Reporter Radio Buana Asri, belum lama ini. Menurutnya, tidak ada lonjakan dalam uji KIR, baik sebelum maupun sesudah arus mudik Lebaran. Berbeda dengan kendaraan barang, kendaraan angkutan penumpang, khususnya bus justru menunjukkan kedisiplinan tinggi dalam melakukan uji berkala. Bahkan, beberapa operator secara proaktif meminta ramp check, meski masa berlaku uji KIR-nya belum habis. Pihak Dishub juga mengapresiasi inisiatif dari sejumlah sekolah yang hendak menggelar study tour. Banyak dari mereka meminta bantuan Dishub untuk memeriksa kelayakan bus yang akan digunakan. Meski uji KIR kini sudah digratiskan selama dua tahun berturut-turut, ternyata tidak serta-merta meningkatkan animo pemilik kendaraan. Lebih lanjut dikatakan, kebijakan gratis tanpa pengawasan ketat justru menurunkan kedisiplinan. Apabila ada aturan tegas disertai sanksi, mungkin hasilnya akan lebih baik.
Dengan adanya Uji KIR Gratis ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Bagi masyarakat pemilik kendaraan bermotor, untuk melakukan Uji KIR secara rutin setiap 6 bulan sekali. Uji KIR gratis ini berlaku untuk semua kendaraan bermotor wajib uji, yaitu, kendaraan barang dan kendaraan penumpangt