SRAGEN – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah melakukan monitoring ke berbagai radio Lembaga Penyiaran Publik (LPP) milik Pemerintah Daerah (Pemda), radio swasta, dan radio komunitas yang ada di Jawa Tengah, salah satunya Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Buana Asri Sragen.

Rombongan KPID Provinsi Jawa Tengah diterima oleh Direktur Utama LPPL Buana Asri Sragen, Husbandiyah Hadiwarni, ST, didampingi Direktur Administrasi Ir. Aris Munandar, M.Si, dan Direktur Siaran Andri Dwi Cahyono, S.I.Kom, pada Selasa, 29 Juli 2025.

Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Provinsi Jawa Tengah, Mukhamad Nur Huda, S.Pd.I, SH, menyampaikan bahwa monitoring ini dilakukan dalam rangka menggali informasi secara riil mengenai keadaan di lapangan, dan merupakan bagian dari agenda rutin pengawasan isi siaran radio.

Dalam kunjungan tersebut, dijelaskan pentingnya menjaga kualitas siaran dan kepatuhan terhadap regulasi penyiaran, serta berbagai tantangan yang dihadapi oleh lembaga penyiaran publik lokal. Selain itu, KPID juga memantau agar program siaran tetap mengedukasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Terkait isu konvergensi media, Mukhamad Nur Huda, S.Pd.I, SH menekankan bahwa Radio Buana Asri Sragen diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah. Penggabungan siaran on-air dengan konten digital melalui website, aplikasi, dan media sosial dinilai penting untuk memperluas jangkauan dan keberlanjutan lembaga penyiaran.
"Monitoring dilakukan dalam rangka menggali informasi secara riil keadaan lapangan dan sebagai bagian dari agenda rutin pengawasan isi siaran radio. Harapannya tetap survive, jangan kalah dengan yang lain. Konvergensi media itu adalah kewajiban. Kalau kita tidak beradaptasi dengan perkembangan zaman, maka akan punah. Berapa pun biayanya, semoga Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen ikut mendukung."