Kabupaten Sragen Berkomitmen Majukan Seni dan Budaya Termasuk Tayub

SRAGEN - Pemkab Sragen menegaskan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian daerah, termasuk tayub. Selama ini menjadi bagian dari kekayaan budaya masyarakat, khususnya di wilayah utara Bengawan. Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Johny Adhi Aryawan, mengatakan,  bahwa Bupati dan Wakil Bupati Sragen telah menjabarkan visi-misi mereka,  salah satunya menyangkut perhatian khusus pada memajukan kebudayaan,  yang akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan pendukung seni dan unsur kebudayaan lainnya.

Pihaknya menyebutkan,  Sragen dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi besar di bidang kesenian. Baik seni musik, pertunjukan, vokal, rupa, sastra, hingga genre seni tradisional dan modern. Tak heran jika kemajuan kebudayaan masuk dalam prioritas pembangunan daerah. Adapun unsur kebudayaan yang menjadi fokus meliputi 10 Objek Pemajuan Kebudayaan, cagar budaya, serta sejarah. Pemerintah akan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk menjadikan kebudayaan sebagai salah satu pilar pembangunan Kabupaten Sragen. Beberapa program strategis yang akan dijalankan antara lain,  Revitalisasi pasar dengan konsep multipurpose yang menyediakan ruang ekspresi seni.

Alokasi dana untuk sektor keagamaan, olahraga, dan pengembangan kebudayaan. Penguatan muatan lokal seni dan budaya di sekolah. Pembangunan taman budaya dan museum daerah dengan konsep modern. Upaya tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Sragen,  merujuk pada hasil konsultasi publik dalam rancangan awal RPJMD. Dengan program-program tersebut, Pemkab Sragen berharap kebudayaan lokal bisa semakin hidup dan berdampak positif terhadap perekonomian serta jati diri masyarakat.