Cegah OCSEA, Sasar Sekolah dan Masyarakat Untuk Jadi Agen Perubahan
- Oleh : LPPL Buana Asri
- 10 September 2024
- Dilihat 195 kali

SRAGEN - Dalam upaya mencegah perilaku online anak – anak yang beresiko dan sangat rentan terhadap kekerasan serta eksploitasi seksual di dunia maya khususnya di wilayah Jawa Tengah Yayasan Setara, Semarang bekerjasama dengan Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah serta dukungan UNICEF Indonesia melaksanakan kegiatan Program SETARA – OCSEA (Kekerasan Seksual Anak Online) selama satu tahun mulai tahun 2023 – 2024. Program SETARA-OCSEA tersebut mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengatasi dan menangani OCSEA (Online Children Sexual Exploitation And Abuse) kasus kekerasan serta eksploitasi anak di ranah daring (online). Terdapat 5 kota/kabupaten yang menjadi pilot project sasaran kegiatan yakni Kota Surakarta Kota Pekalongan Kabupaten Sragen Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Blora. Hidayatus Sholichah dari Yayasan Setara Semarang saat menjadi narasumber dalam acara Rakor Exit Strategi Program SETARA-OCSEA di Ruang Opp-Room Kompleks Setda. Sragen beberapa waktu lalu mengatakan tujuan dari program tersebut adalah mendukung Pemerintah Jawa Tengah untuk memiliki sistem perlindungan anak. Selain itu juga sistem pencegahan sistem deteksi dini dan sistem pengamanan. Tidak hanya di Kabupaten/Kota namun juga desa/kelurahan melalui kolaborasi semua pihak yang terkait. Lebih lanjut dikatakan kegiatan tersebut meliputi beberapa sasaran seperti melatih anak-anak sekolah menjadi agen perubahan yang fokus dalam pencegahan kekerasan anak di ranah online serta pelatihan bagi guru terkait kekerasan berbasis gender dan adaptif terhadap digital parenting. Selain menyasar sekolah Yayasan Setara mendampingi 5 desa di Kabupaten Sragen diantaranya Desa Krebet Desa Puro Desa Sambirejo Desa Srawung dan Desa Bedoro dalam hal pencegahan serta mekanisme layanan perlindungan anak dengan melatih fasilitator masyarakat setempat dengan muatan-muatan pengasuhan positif seperti parenting digital dan pencegahan kekerasan seksual online. Diharapkan Pemerintah Kabupaten Sragen terus menindaklanjuti seluruh program yang telah dilakukan dalam mencegah dan menangani OCSEA kekerasan berbasis gender dan perkawinan anak.