sumber : kompas.com

SRAGEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan memberikan insentif kepada guru TK dan PAUD se-Kabupaten Sragen dengan nilai bervariasi. Berdasarkan data, sedikitnya ada 1.096 guru yang akan mendapatkan insentif tersebut. Program tersebut akan mulai berjalan pada Desember 2025 dan rencananya berlanjut pada 2026 mendatang. Hal tersebut, disampaikan langsung Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP, MA, beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Bupati memaparkan variasi nilai insentif yang akan diterima guru, salah satunya didasarkan pada lamanya guru mengabdi. Bagi guru dengan masa kerja satu tahun sampai lima tahun akan menerima Rp 300.000 per bulan. Guru dengan masa kerja enam tahun sampai 10 tahun akan mendapatkan Rp 400.000 per bulan. Sedangkan, guru TK dan PAUD di Sragen, dengan masa kerja 11 hingga 15 tahun akan mendapatkan insentif Rp 500.000, dan guru dengan masa kerja 16 tahun atau lebih akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan. Selain mendapatkan insentif bulanan, guru-guru dengan penghasilan rendah juga dimasukkan sebagai salah satu dari empat golongan yang dibebaskan dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Selain itu, Pemkab juga akan menggratiskan seragam sekolah dari SD hingga SMP kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pada tahun 2026, program ini akan digratiskan bagi seluruh siswa SD dan SMP semua kalangan.

Pemerintah Kabupaten Sragen akan memberi insentif bulanan kepada guru TK dan PAUD mulai Desember 2025. Jadi mulai ganti bulan ini guru-guru TK dan PAUD akan dapat insentif langsung cair. Ujar Sigit Pamungkas, S.IP, MA (Guru PAUD dan TK Dapat Insentif)