Perempuan diharapkan menjadi “Srikandi Siaga Bencana”.

SRAGEN - Perempuan memiliki peran Strategis, dalam menghadapi Bencana, agar resiko Bencana yang ditimbulkan dapat ditekan. Hal tersebut dapat dilakukan, melalui meningkatkan peran Perempuan, dalam “Mitigasi Bencana”,  dari Emergency Respon, menuju “Budaya Sadar Bencana”.

Ketua Upel DWP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Ny. Wulan Triyono menjelaskan, menurut Penilitian 60 – 70 % –  mayoritas Korban Bencana, yang ada di Indonesia adalah “Perempuan” – “Anak–Anak” dan “Lansia”. Untuk itu Perempuan harus mampu, menjadi “Guru Siaga Bencana”, dan Rumah menjadi Sekolahnya. Perempuan diharapkan menjadi “Srikandi Siaga Bencana”. Karena secara naluriah, Perempuan akan mengutamakan keselamatan anaknya, dan Orang terdekat di Rumahnya.

Selian itu peran Strategis Perempuan dalam Kesiapsiagaan, meliputi Perempuan biasanya lebih peka terhadap Informasi, Perempuan adalah orang yang tangguh, dan berperan dalam menyelamatkan keluarga, serta mendidik anak-anak tentang kebencanaan.

Baca Juga